top of page

Produk Wirausaha Lingkungan Sekolah Dikenalkan pada LOS

  • schsby
  • Feb 17, 2016
  • 2 min read

SURABAYA – Di seluruh sekolah di Kota Pahlawan Surabaya ini, beberapa hari pertama tahun ajaran baru ini digunakan untuk LOS atau Layanan Orientasi Siswa baru. Yaitu, kegiatan untuk memberikan layanan kepada siswa baru mengenai banyak hal yang dilakukan sekolah.

Kader lingkungan hidup SMPN 23 Surabaya mengenalkan produk wirausaha lingkungan kepada siswa baru peserta LOS


Beberapa sekolah peserta Wirausaha Lingkungan Hidup Eco-preneur 2014 yang diselenggarakan Tunas Hijau bersama Pemerintah Kota Surabaya dan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk memanfaatkannya untuk mengenalkan beragam produk wirausaha lingkungan tersebut.

SMPN 40 Surabaya, salah satunya. Beragam produk ramah lingkungan yang dihasilkan kader lingkungan sekolah di kawasan Bangkingan ini turut diperkenalkan. “Selain memperkenalkan macam-macam kegiatan kader lingkungan kepada siswa baru, kami juga memperkenalkan produk hasil kader lingkungan. Besok mereka akan diperkenalkan cara membuatnya,” ujar Yuniar Mellisa, kader lingkungan SMPN 40, pada hari pertama LOS, Senin (14/7).


Bunga Asoka yang banyak tumbuh di lingkungan SMPN 40 adalah aset untuk produk wirausaha lingkungan mereka. Ragam kegiatan, hasil produk unggulan, dan potensi lingkungan milik SMPN 40 diperkenalkan. “Gak afdol kalau siswa baru tidak mengenal produk-produk eco-preneur SMPN 40. Mereka adalah bibit penerus, jadi harus dikenalkan,” ujar Yuniar Mellisa.

Kader lingkungan SMPN 40 memanfaatkan momen LOS untuk pengenalan produk wirausaha lingkungan dan program lingkungan unggulan sekolah


Upaya memperkenalkan produk wirausaha lingkungan juga dilakukan oleh kader lingkungan SMPN 23. Es kepo, yang dibuat dari kulit pisang kepok, merupakan salah satu produk unggulan tim lingkungan SMPN 23. Menurut Kun Maryati, guru pembina lingkungan SMPN 23, es kepo sudah menjadi produk andalan SMPN 23 yang dikenal masyarakat, untuk itu harus pula diperkenalkan kepada siswa baru.

“Masyarakat saja sudah kenal dengan es kepo produk SMPN 23, masa murid baru sendiri tidak kenal. Di awal LOS ini, es kepo harus diperkenalkan kepada mereka. Jangan sampai warga sekolah sendiri tidak kenal es kepo,” ujar Kun Maryati.



Ada penjadwalan khusus untuk kader lingkungan memperkenalkan semua kegiatannya kepada siswa baru. Kader lingkungan adalah garda depan untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik. Semua warga sekolah harus mengenal kegiatan-kegiatan lingkungan yang ada di SMPN 23, termasuk produk unggulan.

“Dengan masuknya siswa baru di SMPN 23, maka lingkungan SMPN 23 harus jauh lebih baik. Semua kegiatan yang berhubungan dengan perbaikan lingkungan harus ditingkatkan. Nasabah bank sampah juga harus bertambah. Siswa baru harus lebih peduli dan banyak berpartisipasi dalam kegiatan lingkungan,” ujar Kun kembali


Beragam produk wirausaha lingkungan hidup SMPN 23 Surabaya

Produk ramah lingkungan yang telah dihasilkan oleh kader lingkungan saat program eco-preneur, tak berhenti dengan berakhirnya eco preneur. Produk ini menjadi program berkelanjutan kader lingkungan. Dengan produk eco preneur, kader lingkungan diajak untuk lebih mandiri dalam pengelolaan keuangan untuk setiap kegiatan lingkungan.


“Saya mengajak anak-anak lebih mandiri dalam setiap ada kegiatan lingkungan. Dengan produk eco-preneur ini, mereka rutin jualan teh asoka sebagai produk andalan yang hasilnya untuk berbagai kegiatan lingkungan,” terang Andjayani, guru pembina lingkungan SMPN 40. (sari/ro)


 
 
 

Comments


Recent Posts
Archive

Jln. Baruk Barat Permai No 1 Surabaya Jawa Timur

Telp ( 031 ) 8701324 - ( 031 ) 8709732

  • Facebook App Icon
  • Twitter App Icon
  • Google+ App Icon
bottom of page